masukkan script iklan disini
MetronewsIndonesia, SUKABUMI – [#infoUnik] Jika kita lihat tumbuhana sayuran banyak terkampar di kebun-kebun,
itu biasa. Namun di desa ini, sayuran tersebut tumbuh di atas lapangan bola.
Meski tetap nama umum dari lapangan bola
itu tidak berubah, yakni lapangan hijau, Namun hijaunya lapangan bola yang
terletak di kp. Kutasirna Rt. 09/03, desa Kutasirna, kecamatan Cisaat,
kabupaten Sukabumi ini bukanlah karena ditumbuhi dengan rumput halus, tapi
ditumbuhi sayur sosin atau cacim.
Sepintas memang tidak ada yang aneh pada
kebun tersebut. Tapi tatkala melihat ada gawang (goal keeper) tertancap paten
di sisinya, barulah yang melihat akan sadar, bahwa ternyata itu bukanlah kebun
sembarang kebun, alias kebun biasa. Tapi nyata adalah lapangan bola sederhana
yang luasnya lebih kurang 8 Are.
“Awalnya memang lapangan bola yang
diperuntukkan bagi masyarakat desa ini. Bahkan banyak pula dari luar desa yang
datang untuk menyewa lapangan ini untuk bertanding,” ucap Ibu Mumun, warga kampung
tersebut kepada MetronewsIndonesia, Senin (20/6) kemarin.
Ibu Mumun adalah ibu si pemilik tanah (pak
Amat) yang tanahnya tengah disewa oleh Desa Kutasirna.
“Namun mungkin karena sewa yang harus
dibayar, dan kira-kira satu bulan menjelang ramadhan yang menyewa lapang sangat
sepi, maka ditanamilah dengan sayur cacim,” papar Ibu Mumun.
Sementara pihak desa pun membenarkan
keberadaan tersebut. “Ya, tepatnya dua minggu menjelang puasa Ramadhan, kami
menanaminya dengan sayur cacim, karena cacim sejak mulai ditanam hingga panen
jaraknya tidak terlalu lama,” ujar Kades Kutasirna, Endang Setiawan. “Hasilnya,
tentu untuk membayar sewa lapang.” Tambahnya.
Dijelaskan Endang, akhir-akhir ini aktifitas
lapangan itu memang kurang, terlebih karena mungking menjelang puasa ramadhan.
Sedangkan menurut Endang, pihak desa tidak boleh berhenti untuk membayarkan
sewanya kepada pemilik tanah. Oleh karenanya, untuk sementara kami berinisiatip
untuk menanaminya dengan sayur-sayuran. “Termasuk tanaman sayur cacim ini,”
pungkas Kades Kutasirna. (Red***/Amalik)
