Iklan

Tentang Kami



Media ini berasal dari Surat Kabar Mingguan Nasional bernama METRONews yang pertama kali dirintis oleh A.Hakim Adonara pada 01 November 2006 kemudian dideklarasikan bersama para pakar jurnalis pada 16 November 2016. Persaingan bisnis di era teknologi yang terus meningkat membuat A.Hakim Adonara sebagai Pemimpin Redaksi dibantu beberapa Redaktur Khusus untuk mengembangkan media yang dikenal cukup “vocal dan garang” ini menjadi sebuah Situs Berita Online bernama METRONewsIndonesia pada 01 November 2015. Beberapa kali rapat internal keredaksian maupun musyawarah Dewan Redaksi masih tetap mempercayakan jabatan Pemimpin Redaksi baik SKM METRONews maupun Online METRONewsIndonesia (MNI) 
kepada A.Hakim Adonara.

A.Hakim Adonara adalah panggilan akrab dari nama lengkap Hakim Afandy Ara Kian, lahir pada 01 November 1982 diketahui menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Kampung Witihama, Adonara Timur, Flores-Nusa Tenggara Timur. Menurut sebagian investigasi atas jejak hidupnya, Hakim “kecil” seorang anak nakal yang pernah mengenyam pendidikan Kristiani di lembaga pendidikan Podor-Larantuka, Kabupaten Flores-NTT, kemudian menyelesaikan studi SMAnya di Makassar-Sulawesi Selatan. Aktivis yang dikenal vocal ini juga pernah memasuki sebuah firqoh Islam di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1998 dan disusul pada tahun 2000, beliau diketahui mengenyam pendidikan di Pesantren Hidayatullah-Cisarua, Bogor-Jawa Barat, lalu ke Ponpes Ar-Raudloh-Sukabumi. Pada awal Tahun 2004 sampai akhir 2006, Bang Hakim sapaan akrab di kalangan para aktivis mahasiswa dan pemuda Sukabumi-Jawa Barat ini diketahui mengenyam dunia pergerakan mahasiswa di universitas swasta Al-Masthuriyah, Sukabumi-Jawa Barat.

Sejak Tahun 2006, Hakim mengabdikan dirinya dalam dunia Pers. Kecerdasan dan kemampuan khas pria berambut gondrong ini membuat karirnya di dunia pers melejit, mulai dari posisinya sebagai wartawan pada beberapa surat kabar, lalu merambah sebagai Kepala Biro media Online, kemudian mendapat kepercayaan sebagai Pemimpin Redaksi di Surat Kabar Mingguan Nasional METRONews dan Media Online MNI ini. Stilenya yang sederhana dan performancenya lembut tapi tegas khas orang timur, membuat sosok Hakim menjadi kharismatik disegani, tidak hanya di mata para staffnya tapi juga di kalangan birokrasi pada umumnya. Hakim dalam beberapa kesempatan, kerap ditanya soal tujuan atau cita-citanya merantau, hanya seuntai kalimat yang terucap, “lewo tanah”, entah apa arti atau maksud dan tujuan di balik kalimat itu, wallahu a’lam.

Konsep-konsep pemikiran mercusuar dari Hakim Adonara dalam jejak rekamnya sebagai aktivis, sudah hal yang lumrah bagi publik dan kalangan teman sejawatnya, hal ini diketahui dari tindakannya mengawal berbagai kasus hukum dan juga kerap sebagai konseptor gerakan demonstrasi para mahasiswa, ormas, atau LSM. Pro kontra publik atas sosok seorang Hakim bak menu makanan yang disantap sehari-hari oleh kawan-kawan aktivis atau rekan-rekan bisnisnya, hal ini dipandang sebagai sebuah dinamika sosial yang konfrontatif terhadap figur seorang pimpinan sebuah media informasi dan komunikasi. Maka kami berharap dibawah binaan dan bimbingannya, semoga sajian kami di Situs Berita Online METRONewsIndonesia ini dapat menjadi referensi untuk membangun Indonesia bersih, Indonesia Cerdas, dan Indonesia maju.

Penulis
M.Suryaningrat

Redaktur Umum

Terkini