masukkan script iklan disini
MNi/ Madura- Hak-hak fakir miskin dijamin oleh negara sesuai dengan
amanat UUD 1945 terutama pada pasal 34 bahwa selain fakir miskin dan anak
terlantar dipelihara oleh negara, juga mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan serta negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Namun
sepertinya amanat konstitusi ini tidak berlaku bagi Pemerintah Kabupaten
Sampang, Madura. Hanya untuk mengurus seorang nenek tua saja, hingga saat ini Pemkab
Sampang masih tutup mata.
Masih banyak rakyat miskin di Kabupaten
Sampang, namun nasib dan kondisi ekonomi sosialnya tidak separah nenek tua yang
diketahui bernama Dinayen (60). Nenek ini masih tinggal bersama ibunya yang
masih hidup berusia sekitar 80 tahun dalam keadaan cacat di Dusun Toguran, Desa
Temberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Sekedar makan
sehari-hari, nenek tua yang sudah sangat lama menjanda ini hanya mengandalkan
apa saja yang bisa dijualnya. Dalam keadaan pahit, nenek Dinayen terus merawat
ibunya yang cacat mata dan lumpuh itu dalam gubuk reot yang sungguh tidak layak
disebut rumah rumah tinggal. Ironisnya, gubuk reot milik nenek Dinayen itu
hanya berjarak sekitar 700 meter dari rumah Kepala Desa Temberu Loak.
Keadaan ekonomi dan kondisi sosial nenek
Dinayen yang jauh dibawah garis kemiskinan ini, menurut pengakuannya, hingga
saat ini pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, Madura tidak pernah
memberikan perhatian, “saya suka presiden Jokowi, jadi saya hanya berharap
siapa tau bapak presiden Jokowi bisa melirik kondisi kami” kata nenek Dinayen
polos saat ditemui tim MNi di kediamannya, Kamis (08/10/2015. Hingga kini, Pemerintah
Daerah Kabupaten Sampang dan instansi terkait di Pemkab Sampang dinilai tutup
mata bahkan mentelantarkan fakir miskin seperti kondisi yang dialami nenek
Dinayen. Kalimat terakhir yang dipetik dari keluh kesah nenek Dinayen, presiden
Jokowi ditunggu si nenek./ Nas