Iklan

Guru Honorer di Sukabumi Dianiaya Siswanya

Friday, September 18, 2015, 2:13:00 AM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
mnIndonesia, SUKABUMI - Dunia pendidikan daerah Sukabumi kembali dicemarkan oleh kasus penganiayaan.
Adalah Agung Aditya Putra, salah seorang guru honorer di salah satu SMA swasta, mendapati seorang murid yang membolos saat jam pelajarannya.
Setelah dicari ternyata pelajar itu sedang tiduran di ruang Pramuka dan langsung ditegurnya sambil ditanya apakah akan masuk kelas atau tidak. Bukannya sadar, pelajar ini malah langsung menantang sang guru (honorer) yang menegurnya.
Karena merasa tersinggung dengan ucapan tantangan anak didiknya, sang guru itu menegurnya kembali agar si murid tidak perlu masuk kembali pada jam pelajarannya.
Mungkin karena tersulut emosi, pelajar itu langsung memukul dan menganiaya sang guru. Akibatnya, kacamata yang dikenakan guru honorer ini pecah dan serpihan kacanya melukai pelipis korban  hingga mendapat perawatan 10 jahitan.
“Saya sengaja tidak melawan, karena khawatir persepsi di masyarakat akan berbeda,” Ucap Agung, kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Sementara, Kepala Disdik Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad mengatakan kasus penganiayaan murid terhadap gurunya diselesaikan dengan cara musyawarah. Namun, untuk sanksi ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah apakah hanya diskors atau dikeluarkan dari sekolahnya.
“Kami hanya berharap pihak sekolah bijak dalam memberikan sanksi, karena baik guru, dosen maupun anak didik dilindungi undang-undang,” katanya.


Alhasil, dari hasil musyawarah, meski guru yang dianiaya muridnya sudah memaafkan muridnya, namun sangsi tetap berjalan. Dan untu membuat efek jera terhadap pelu dan rekan-rekan sekolahnya, murid yang telah menganiaya gurunya tetap dikeluarkan dari sekolah tempat ia menimba ilmunya, alias drop out/DO. [Malik]
Komentar

Tampilkan

Terkini

advertorial

+