masukkan script iklan disini
MNi, Sukabumi - Mengusung tema “mengawal pesta demokrasi menuju
kesejahteraan Kabupaten Sukabumi” dalam rangka penyelenggaraan Pilkada Serentak
9 Desember 2015 mendatang, massa yang bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sukabumi mendatangi kantor KPUD Kabupaten
Sukabumi pada Kamis (17/09/2015). Massa melakukan unjuk rasa menuntut sikap
indepedensi dan netral dari KPUD dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten
Sukabumi agar tidak terjadi konflik horizontal sepanjang proses penyelenggaran Pilkada
di Kabupaten Sukabumi.
Dalam
orasinya, orator demonstran para mahasiswa itu mengklaim organisasi mahasiswa
PMII Kabupaten Sukabumi akan menjadi garda terdepan dalam mengawal proses
demokrasi di Kabupaten Sukabumi. Massa juga menuntut perlunya peningkatan kinerja
KPUD dalam melakukan sosialisasi untuk menekan angka Golput mengingat tingkat
partisipasi masyarakat pada periode 2010-2015 hanya sekitar 63,9 persen. Selain
itu, para mahasiswa itu juga menuntut agar seluruh PNS dan birokrasi harus
bersikap netral dengan tidak melakukan mobilisasi massa untuk pemenangan calon
bupati-wakil bupati tertentu, serta mengharapkan ketegasan sikap Panwaslu
Kabupaten Sukabumi dan kinerja aparatur keamanan dalam melakukan pengamanan
Pilkada di Kabupaten Sukabumi.
Aksi massa yang menyerbu
kantor KPUD di kompleks Gelanggang, Cisaat-Sukabumi dibawah perintah Rusman
Nurdiansyah itu, berjalan tertib dengan dikawal puluhan personil keamanan
Polresta Sukabumi. Ketua KPUD Kab.Sukabumi Dede Haryadi yang menerima kehadiran para
demonstran di depan kantor KPUD Kab.Sukabumi menegaskan, KPUD
tidak pernah berafiliasi dengan pihak manapun, “artinya indepedensi KPUD sangat
terjaga sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada, KPUD siap
mensukseskan proses Pilkada di Kabupaten Sukabumi secara aman dan lancar, tentunya semua itu tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat
Kabupaten Sukabumi” tegas Dede yang didampingi jajaran Komisioner KPUD
Kabupaten Sukabumi./ Hilman