masukkan script iklan disini
MNi/ Belitung – Tak ada kata yang patut diucapkan saat wartawan MNi
menulis berita ini, hanya kata biadab. Sungguh biadab memang, seorang ibu rumah
tangga (IRT) warga Kecamatan Sijuk, Tanjungpandan menjadi korban pemerkosaan
saat suaminya tidak berada di rumah, Jumat (18/9/2015) siang itu.
Wanita paruh baya berusia 30 tahun itu tidak
berdaya saat pelaku, Mardino alias Bobi (25), yang awalnya mengecek lokasi
tanah yang akan dijual di dekat rumahnya itu, nekat memperkosa dirinya. Pria
yang berprofesi sebagai calo tanah itu mengancam korban menggunakan pisau
sebelum memperkosanya. Gilanya lagi, kejadian tragis itu dilakukan pelaku
di depan anak korban yang baru berusia 2 tahun. Bukan itu saja, prilaku bejat itu dilanjutkan pelaku dengan
memaksa minta uang kepada korban termasuk merampas handphone (Hp) milik korban
dan mengobrak-abrik isi rumah korban.
Kepada media, tersangka Bobi mengaku
tergiur dengan kecantikan korban saat melihatnya kali pertama, Jumat (18/9) siang
lalu itu. Bobi kemudian kembali lagi ke rumah korban setelah merencanakan
pemerkosaan di rumah korban tersebut, “dia cantik,” kata pelaku pemerkosaan,
Mardino alias Bobi (25) kepada MNi pada Minggu (20/9/2015).
Menurut pengakuan Bobi , awalnya dia
hanya berniat untuk mengecek lokasi tanah yang dijual di sekitar rumah korban,
tetapi karena tidak mengetahui secara tepat lokasi tanah maka pelaku menanyakan
di rumah terdekat dengan lokasi tanah itu, “aku dapat telpon dari kawan,
katanya ada tanah di daerah itu yang mau dijual, aku datangi, terus tanya ke
orang di rumah itu," tutur Bobi sambil memegang luka tembak yang
dideritanya.
Pelaku kembali ke bengkel di desa
setempat setelah menanyakan lokasi tanah tersebut kepada korban. Saat berada di
bengkel, pelaku kembali teringat kecantikan korban dan berniat memperkosa
korban siang itu juga. "Pisau itu aku bawa, memang sudah rencana, pisau
itu aku tempelin di leher sebelah kiri korban biar dia mau ngelayani aku, aku
tarik dia lalu aku tidurin" jelas Bobi.
Anak korban yang berumur 2 tahun
sempat terbangun dan mendekati korban sambil menangis karena melihat ibunya
diperlakukan kasar. Namun pelaku mendorong anak korban agar menjauh, “dia (anak
korban,Red) tanya sambil nangis, ibuku diapain, aku dorong saja dia sambil
bilang ke sana dulu aku mau main dulu sama ibumu,” ujar Bobi dengan raut wajah
tanpa dosa. Kini pelaku berada di rumah tahanan Polres Belitung menunggu
proses selanjutnya, sementara keluarga korban ketika ditemui MNi belum bersedia
untuk diwawancarai ./ Adam