Iklan

Biadab, Ibu Rumah Tangga Diperkosa Calo Tanah

Monday, September 21, 2015, 4:18:00 AM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
MNi/ Belitung – Tak ada kata yang patut diucapkan saat wartawan MNi menulis berita ini, hanya kata biadab. Sungguh biadab memang, seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kecamatan Sijuk, Tanjungpandan menjadi korban pemerkosaan saat suaminya tidak berada di rumah, Jumat (18/9/2015) siang itu.

 Wanita paruh baya berusia 30 tahun itu tidak berdaya saat pelaku, Mardino alias Bobi (25), yang awalnya mengecek lokasi tanah yang akan dijual di dekat rumahnya itu, nekat memperkosa dirinya. Pria yang berprofesi sebagai calo  tanah itu mengancam korban menggunakan pisau sebelum memperkosanya. Gilanya lagi, kejadian tragis itu dilakukan pelaku di depan anak korban yang baru berusia 2 tahun. Bukan itu saja,  prilaku bejat itu dilanjutkan pelaku dengan memaksa minta uang kepada korban termasuk merampas handphone (Hp) milik korban dan mengobrak-abrik isi rumah korban.

Kepada media, tersangka Bobi mengaku tergiur dengan kecantikan korban saat melihatnya kali pertama, Jumat (18/9) siang lalu itu. Bobi kemudian kembali lagi ke rumah korban setelah merencanakan pemerkosaan di rumah korban tersebut, “dia cantik,” kata pelaku pemerkosaan, Mardino alias Bobi (25) kepada MNi pada Minggu (20/9/2015).

Menurut pengakuan Bobi , awalnya dia hanya berniat untuk mengecek lokasi tanah yang dijual di sekitar rumah korban, tetapi karena tidak mengetahui secara tepat lokasi tanah maka pelaku menanyakan di rumah terdekat dengan lokasi tanah itu, “aku dapat telpon dari kawan, katanya ada tanah di daerah itu yang mau dijual, aku datangi, terus tanya ke orang di rumah itu," tutur Bobi sambil memegang luka tembak yang dideritanya.

Pelaku kembali ke bengkel di desa setempat setelah menanyakan lokasi tanah tersebut kepada korban. Saat berada di bengkel, pelaku kembali teringat kecantikan korban dan berniat memperkosa korban siang itu juga. "Pisau itu aku bawa, memang sudah rencana, pisau itu aku tempelin di leher sebelah kiri korban biar dia mau ngelayani aku, aku tarik dia lalu aku tidurin" jelas Bobi.

Anak korban yang berumur 2 tahun sempat terbangun dan mendekati korban sambil menangis karena melihat ibunya diperlakukan kasar. Namun pelaku mendorong anak korban agar menjauh, “dia (anak korban,Red) tanya sambil nangis, ibuku diapain, aku dorong saja dia sambil bilang ke sana dulu aku mau main dulu sama ibumu,” ujar Bobi dengan raut wajah tanpa dosa. Kini pelaku berada di rumah tahanan Polres Belitung  menunggu proses selanjutnya, sementara keluarga korban ketika ditemui MNi belum bersedia untuk diwawancarai ./ Adam
Komentar

Tampilkan

Terkini