Iklan

Data Wartawan MNI Digasak Maling

Monday, February 15, 2016, 5:30:00 AM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Tangerang/MNi. Waspadalah, kejahatan tidak saja terjadi karena ada kesempatan tapi juga karena ada niat dari pelakunya. Beberapa pihak yang diduga hendak membongkar Kantor Redaksi METRONews yang terletak di Rukan Bolsena Blok C No.17, Paramont Gading, Serpong justru membuat wartawan MNI, Wasim Mursalim menjadi korban. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu membobol mobil milik korban dan menggasak seluruh data atau berkas beserta kamera wartawan MNi yang ada dalam mobil milik korban sekitar pukul 11.55 WIB pada Senin (15/02/2016).

Senin siang, Wasim baru saja dari arah Kuningan-Jakarta menuju kantor Redaksi MNi. Wasim memarkirkan mobil Honda Freednya berwarna abu-abu dengan Nomor Polisi B.308 CAT itu tepat di bahu jalan Ruko Versailles, Jalan Raya Serpong-Tangerang lalu berjalan menuju kantor. Namun setelah mengetahui Pemimpin Redaksi MNi sedang tidak ada di kantor, Wasim lalu menelpon Pemred MNi untuk bertemu, “nanti sore temui saya di Ciawi-Bogor” begitu perintah Redaksi. Beberapa lama kemudian Wasim melangkah keluar kembali menuju mobilnya, namun didapati kondisi pintu dan jendela mobilnya saat itu sudah dalam keadaan dibobol. Wasim dengan sangat kaget alang kepalang berteriak-teriak dan berusaha bertanya pada petugas parkir dan pihak security atau keamanan Ruko Versailles, namun pihak security beralasan mobil korban terparkir di luar area Ruko sehingga mereka tak berdaya. Wasim pun bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Serpong, Senin siang tadi.

Pelaku sepertinya tampak mahir melakukan aksinya, hal ini terlihat dari rusaknya pintu kanan bagian depan mobil korban karena dicongkel. Akibat insiden ini, sejumlah data penting MNi dan berkas lenyap digondola maling, “untung laptop saya disimpan di jok Pak” katanya kepada Redaksi MNi usai melapor ke Polsek setempat. Pelaku kini sedang dalam penanganan dan buronan pihak kepolisian Polsek Serpong-Tangerang. Dugaan sementara, pembobolan mobil korban diduga ada sangkut pautnya dengan perkara kasus yang dimuat dalam pemberitaan MNI, wartawan MNi di lapangan dalam sepekan terakhir ini mendapat banyak sekali teror dengan berbagai cara dari pihak yang tidak bertanggungjawab, jika terjadi apa-apa terhadap wartawan saya maka saya bersama wartawan Mingguan Nasional METRONews dan wartawan Online MNI akan turun tangan, siapa pun anda, kami tidak pernah mundur” begitu seru Pemred MNi melalui akun grup METRONews Facebook./Win

Komentar

Tampilkan

Terkini