Iklan

Mengira Sumbernya Dana Desa, Jembatan Dibakar Warga

Friday, January 8, 2016, 9:50:00 PM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Madura/ MNi. Ada-ada saja, lantas ada apa dengan warga Desa Mandung Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura? Betapa tidak, jembatan yang menghubungkan dua dusun yakni Dusun Palongan dan Dusun Murangsanah di desa itu diketahui tiba-tiba dibakar dan menjadi arang pada Kamis (07/01/2016) kemarin. Hingga kini pelaku pembekaran tersebut belum diketahui, dugaan sementara pembakaran tersebut terjadi akibat pengerjaan proyek yang dikeluhkan warga sekitar.

Informasi yang dihimpun Tim MNi, Pjs Kepala Desa Mandung H. Achmad Fauzi Ajib bersama mantan Kepala Desa Abd. Kholiq bertekad membangun jembatan desa secara swadaya sejak 2015 lalu, namun warga mengira pembanguna tersebut didanai oleh perintah sehingga menimbulkan polemic dan gonjang-ganjing di tengah masyarakat Desa Desa Mandung Kecamatan Kokop, Bangkalan, Hal ini dibenarkan oleh Pjs Kepala Desa H. Achmad Fauzi Ajib,  “yah terjadi kecemburuan sosial di tengah warga terutama di sekitar lokasi kejadian, sebab warga mengira dana pembangunan itu bersumber dari dari pemerintah, ada yang tidak suka langsung membakarnya” kata Fauzi kepada MNi saat menemani Kapolsek Kokop melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat, (08/01/2016) kemarin.

Sebelumnya, jelas Fauzi, salah satu pemilik lahan di sekitar pembangunan jembatan itu sempat terlibat percekcokan dengan para pekerja di lokasi. Salah seorang warga pemilik lahan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengira pembangunan jembatan didanai pemerintah, termasuk rencana pembangunan jalan disekitarnya. Pasca insiden pembakaran itu, Pjs Kepala Desa H. Achmad Fauzi Ajib mengaku pihaknya langsung menemui sejumlah pemilik lahan sekitar jembatan dan memberikan penjelasan perihal pembangunan jembatan tersebut, “semuanya sudah sama-sama faham dan saling menerima” pungkasnya.


Sementara itu Kapolsek Kokop, AKP Jaswadi bersama jajarannya diketahui langsung melakukan olah TKP, dari hasil olah TKP disebutkan jembatan yang dibakar itu sekitar 10 persen dari seluruh jumlah kayu yang dipasang di atas kaki jembatan. Jembatan yang dibuat secara permanen dengan system pengecoran itu berukuran panjang kurang lebih 20 meter, “yang dibakar sekitar 2 sampai 5 meter” jelas Jaswadi./Nasiruddin 
Komentar

Tampilkan

Terkini

advertorial

+