masukkan script iklan disini
#Masamba-Sultra/MNi. Di dalam Surat
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993
telah diatur tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai salah satu
wadah di dalam lingkungan sekolah untuk menggali dan menampung sumber daya,
efisensi, aktivitas ekstra, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
eksternal, termasuk memenuhi fungsi dan peran seluruh komponen di bidang
pendidikan. Hal inilah yang kemudian dibuktikan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan melalui
gelar Rapat Kerja (Raker) yang diikuti oleh seluruh pengurus OSIS serta unsur pimpinan tenaga
kependidikan dan tenaga pendidik yang berlangsung di lokasi permandian Tandung
Baloli, Kecamatan Masamba, baru-baru ini.
Secara
sematis, organisatoris, fungsional, dan sistem, maka
implementasi OSIS sebagai motivator dan bersifat preventif di dalam lingkungan
sekolah ditegaskan oleh Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kasman Doni Tupen,S.Ag,MM saat membuka secara resmi kegiatan Raker
tersebut, “untuk mengembangkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS,Red) di Madrasah baik aspek organisatorisnya maupun
aspek program kegiatan pembinaan kesiswaannya, harus mengoptimalisasi peran dan
fungsi OSIS dalam meningkatkan prestasi akademisi
maupun non akademik agar persepsi pembinaan OSIS dalam memahami dan
mengimplementasikan berbagai program pendidikan di madrasah, dapat terlaksana
sesuai amanat Garis-Garis Besar Program yang akan ditentukan di rapat program
kerja ini” tegas Kasman.
Sebelum
pelaksanaan Raker tersebut, pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Masamba
diketahui melakukan proses penjaringan dan pemilihan calon pengurus OSIS sesuai dengan mekanisme yang ada,
termasuk pemilihan perwakilan kelas dan pemilihan pengurus OSIS yang dilaksanakan melalui musyawarah perwakilan
kelas. Melalui program-program ekstrakurikuler di dalam OSIS, Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Masamba yang terletak di Jl.Poros Malangke Desa Laba, Kecamatan Masamba,
Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu pun bertekad terus membentuk dan
memperkokoh para siswa-siswinya sebagai genarasi bangsa yang berjiwa pemimpin, memiliki
wawasan kebangsaan dan wawasan wiyatamandala yang kokoh.
Kegiatan Raker MAN Masamba turut dipandu langsung oleh wakil kepala sekolah, Mashur S.Ag
sekaligus sebagai pembina OSIS MAN Masamba. Menurut Mashur, OSIS merupakan organisasi
resmi di lingkungan sekolah negeri maupun swasta, termasuk di MAN Masamba, “maka
sudah menjadi kewajiban setiap madrasah untuk wajib membentuk Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS,Red) yang tidak mempunyai hubungan organisatoris
dengan OSIS dimadrasah lain, termasuk juga tidak
menjadi bagian dari alat oleh organisasi lain yang ada di luar lingkungan madrasah”
kata Mashur. Hal ini, lanjut Mashur, agar OSIS sebagai institusi internal
sekolah yang memiliki sejumlah fungsi dapat menentukan eksistensinya untuk mencapai
tujuan. Raker OSIS itu berlangsung sangat meriah hingga berangsurnya acara yang
ditutup dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua OSIS. Dalam
laporan Raker itu menetapkan Kepala MAN Masamba sebagai Pembina OSIS yang sekaligus turut serta saat itu mengeluarkan
Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah Pengurus OSIS
yang baru terbentuk./Red (sumber:sulsel.kemenang)