Iklan

Mundurnya Setya Novanto Masih Menuai Spekulasi

Thursday, December 17, 2015, 1:19:00 AM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Jakarta/MNi– Ketua DPR Setya Novanto akhirnya mengundurkan diri di tengah sidang keputusan kasus pelanggaran kode etiknya oleh Mahkamah Kehormatan DPR, namun kekosongan kursi ketua DPR pasca ditinggal Setya itu mulai menuai spekulasi termasuk adanya isu pengganti dari fraksi Golkar, namun Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya belum membahas soal itu, “Pak Fadli dari Kuwait baru pulang besok, kami harus tunggu rapat pimpinan terlebihdahulu karena Rapim yang menentukan langkah lebih lanjut terkait surat pengunduran diri dari Pak Setya Novanto kepada pimpinan DPR," ucap politisi PAN itu di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Pimpinan DPR diketahui menerima surat pengunduran diri dari Setya Novanto yang foto copy sebab yang asli ditujukan kepada Pimpinan MKD dan Kesekertariatan DPR. Terkait adanya perbedaan pendapat antar fraksi apakah perlu kocok ulang atau revisi UU MD, Taufik mengatakan akan melibatkan seluruh pimpinan fraksi dalam rapat konsultasi agar tidak ada kegaduhan, “payung hukumnya kan jelas (UU MD3, Red), jadi soal itu akan dilibatkan seluruh pimpinan fraksi untuk dibahas” katanya. Dalam UU MD3 mengatur pergantian ketua DPR diusulkan oleh fraksi asal, dengan kata lain pengganti Novanto adalah anggota Fraksi Golkar. 


Sementara itu, mundurnya Setya Novanto dari jabatannya sebagai Ketua DPR, Presiden Joko Widodo mengaku menghormati keputusan yang diambil oleh Setya Novanto, “kita hormati keputusan yang sudah diberikan oleh pak Setya Novanto,” kata Jokowi saat ditemui usai acara Munas IV Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2015). Presiden Joko Widodo juga mengatakan hubungan antara pemerintah dengan legislatif baik-baik saja, “yah baik-baik saja” katanya./ Red
Komentar

Tampilkan

Terkini

advertorial

+