masukkan script iklan disini
Tri Biro/MNi. Jelang
perayaan hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, frekuensi penerbangan di
Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, meningkat tajam seiring dengan meningkatnya
jumlah pesawat yang delay. Lonjaknya penerbangan ini dilihat dari
pantauan tim MNi pada jurusan penerbangan Surabaya menuju Yogyakarta, Denpasar-Bali
dan Lombok. Peningkatan arus mudik juga terlihat di jalur darat untuk Sulawesi
Tengah, dan jalur laut di pelabuhan Beton, Sekupang-Batam.
Peningkatan
frekuensi penerbangan ini, menurut pihak PT.Angkasa Pura I Surabaya, disebabkan
banyaknya karyawan dan pegawai negeri sipil (PNS) yang mudik lebih awal
menjelang Natal 2015. Masih dalam pantauan tim MNi, tiket pesawat sejumlah
maskapai penerbangan mulai habis terjual termasuk persediaan tiket dalam tiga hari
kedepan untuk tujuan Yogyakarta dan Lombok. Sementara itu, arus penumpang mudik
Natal dan Tahun Baru tujuan dalam maupun luar Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui
jalur darat turut mengalami kenaikan sekitar 10 persen.
Dalam
pantauan Tim MNi, posko utama angkutan untuk mudik Natal dan Tahun Baru di
Sulteng sudah dimulai sejak 19 Desember 2015 sampai 8 Januari 2016 mendatang,
diantaranya terdapat di arus jalur padat kendaraan antara lain Palu-Manado,
Palu-Toraja untuk Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) dan bus Antar-Kota Dalam
Provinsi (AKDP) antara lain Palu-Poso, Palu-Tentena, Palu-Luwuk dan
Palu-Morowali. Kepadatan arus mudik yang sama juga terjadi di Pelabuhan Beton,
Sekupang-Batam tujuan Medan, Sumatera Utara. Desak-desakan para penumpang kapal
di pelabuhan laut sudah mulai tampak sejak Selasa (22/12/2015) pagi tadi./Fn,Ndi, Ds