Iklan

Kembali pada Khittah, IPPNU Kokop Bangkitkan Potensi Santri

Tuesday, December 22, 2015, 9:20:00 PM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Madura/ MNi. Bintang malam di langit Bangkalan, Madura seolah ikut berdendang mengiringi sholawat para santri dari berbagai lembaga pendidikan pondok pesantren. Malam itu, bertempat di dusun Kayu Abu, Desa Manu’an, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, tampak ribuan santri memadati lokasi untuk mengikuti pengumuman pemenang lomba bersholawat bersama di puncak Perayaan Tadarrus Aswaja yang digelar oleh PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Kokop diiringi gema sholawat Alhabsy dari dalam madrasah Roudlotul Ulum Kayu Abu, Manu’an, pada Selasa (22/12/2105). Momentum ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi para santri sekaligus pendidikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya memaknai keagungan dan kedahsyatan sholawat nabi dalam berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan bersholawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh organisasi warasatul anbiya itu memiliki komitmen dan misi untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap organisasi pelajar Islam khususnya kepada PAC IPPNU Kecamatan Kokop yang sudah berjalan selama tiga periode belakangan ini di wilayah setempat. Santri menjadi tulang punggung maju mundurnya bangsa adalah sasaran dalam melakukan kaderisasi oleh IPNU Kecamatan Kokop dalam mengenal dan mendalami keorganisasian pelajar Islam. Tak ayal, beragam perlobaan santri digelar oleh IPNU Kecamatan Kokop seperti lomba Tartilul Qur’an, Membaca Kitab Kuning, dan Cerdas Cermat yang dikuti kurang lebih 40 lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura.

Acara yang diselenggarakan IPPNU Kecamatan Kokop ini turut menarik perhatian masyarakat luas di Kecamatan Kokop, Bangkan, “harapan kami esensi dari adanya kegiatan seperti ini dapat mengembalikan IPNU ke jiwa santri sesuai khittoh berdirinya bangsa ini dan dapat mengembangkan potensi santri yang saat ini sudah mulai tersusut” ungkap Ketua PAC IPNU Kecamatan Kokop, Syaifuddin. Sementara itu, dalam pantauan MNi, akhir kegiatan para santri tersebut turut disumbang dengan hiburan Islam ala Jam’iyah Ahbabul Mustofa yang berlangsung sangat meriah dan membahana, “walaupun banyak kendala selama tiga hari kegiatan ini, tapi semua itu bukan hambatan bagi kami, karena yang terpenting adalah mewujudkan ruh perjuangan IPNU itu sendiri dan semua ini pun tidak lepas dari kerja keras panitia dan pengurus” tandas Zubair. Tidak heran, banyak dari masyarakat berbondong-bondong turut berbaur dalam malam puncak kegiatan yang ditutup dengan sholawat dari Ahbabul Mustofa Bangkalan./ Nasiruddin
Komentar

Tampilkan

Terkini

advertorial

+