masukkan script iklan disini
MNi/Jakarta. Sebelumnya dari 17 Pati Polri, Irjen Pol
Basariah Panjaitan turut mendapatkan kenaikan pangkat berdasarkan keputusan
Presiden RI no : 81/POLRI/Tahun 2015 tanggal 16 Oktober 2015 tentang Kenaikan
Pangkat ke dan dalam golongan Perwira Tinggi Polri. Kini, Irjen Pol Basariah
Panjaitan menempati posisi kedua dalam pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi periode 2015-2019 oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia melalui mekanisme voting, Kamis (17-12-2015).
Sarjana Hukum Sepamilsukwan Polri angkatan
1983/1984 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Pusat Provos Divisi Profesi
dan Pengamanan Polri tahun 2009 yang selanjutnya menjabat sebagai Widyaiswara
Madya Sespim Polri, kini Inspektur Jenderal Polisi Basaria Panjaitan resmi masuk
dalam lima besar pimpinan KPK pilihan Komisi III DPR RI, “berdasarkan voting
Komisi III DPR RI berkaitan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yang
terpilih adalah pertama Alexander Marwata, kedua Saut Situmorang, ketiga Irjen
Polisi Basaria Panjaitan, keempat Agus Rahardjo, dan kelima La Ode
Muhammad," kata Ketua Komisi III DPR RI, Azis Syamsuddin, membacakan hasil
voting.
Irjen Pol Basariah Panjaitan wanita berwibawa
yang pernah dipuji oleh mantan Kabreskrim Budi Gunawan tahun lalu di kompleks
Mabes Polri itu, mendapat perolehan suara pada posisi kedua dalam pemilihan
pimpinan KPK di Komisi III DPR RI dengan perolehan suara sebanyak 51 suara
dibawah Agus Rahardjo yang mendapatkan suara sebanyak 53 suara. Menjadi sebuah
sejarah baru pimpinan KPK dengan masuknya Irjen Pol Basaria Panjaitan sebagai
perempuan pertama yang menjadi pimpinan KPK./ Red