Iklan

Cibitung Tertinggal, Pemkab Sukabumi Tutup Mata ?

Thursday, October 15, 2015, 5:36:00 AM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

MNi/ Sukabumi- Selain infrastruktur desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar juga menegaskan penggunaan dana desa untuk pembangunan jalan poros tani dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, “pembangunan jalan poros tani ini melalui pembangunan jalan di area persawahan dan perkebunan dapat meningkatkan produktifitas potensi yang dimiliki masyarakat desa” kata Marwan baru-baru ini. Sebab dana untuk pembangunan masyarakat desa sudah terserap 95 % dengan harapan tidak ada lagi desa tertinggal. Namun, harapan pemerintah dengan berbagai serapan program melalui Anggaran Alokasi Desa ( ADD), Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP), dan berbagai program lainnya itu rupanya masih jauh tertinggal untuk masyarakat pedesaan di kawasan Sukabumi Selatan, faktanya Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sejauh ini pun masih tutup mata.

Betapa tidak, Calincing, sebuah kampung dapat dikatakan kumuh dan lapuk terletak di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, dalam kondisi memprihatinkan. Selama puluhan tahun ini, sarana akses jalan sekitar 5 Km dari arah depan jalan umum nasional menuju kampung Calincing itu pun tidak pernah tertata baik apalagi diaspal. Selain kondisi fisik jalan hanya dipenuhi gelombang bebatuan, juga memasuki kawasan Calincing itu harus melewati jembatan penyebrangan yang tidak bisa dilalui kendaraan kecuali kendaraan roda dua. Fisik jembatan penyebrangan dari papan yang lapuk, tak jarang membahayakan keselamatan warga yang melewati jembatan itu. Jangankan infrastruktur, menurut keterangan seorang tokoh masyarakat setempat, Abah Makir (55), masyarakat Calincing juga ingin merasakan pembangunan irigasi, pengadaan air bersih atau pengeboran sumur artesis ataupun pipanisasi, dan sarana penunjang kesehatan masyarakat seperti pembangunan MCK dan Pustu seperti di perkampungan yang ada di desa-desa lain, “terlebih kondisi saat ini musim kemarau panjang, masyarakat Calincing yang mayoritas petani sudah mengalami gagal panen karena tidak tersedianya irigasi untuk mengairi sawah, kami juga sangat kesulitan mendapatkan air bersih karena banyak sumur milik warga yang sudah kering,” kata si Abah dengan nada parau saat ditemui MNi pada Selasa, (13/10/2015).


Lain halnya dengan warga masyarakat dari Rt 04/04 Calincing, Cibutung. Menurut seorang warga yang enggan dituliskan namanya mengatakan masyarakat Calincing sangat taat dalam melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia, “pajak kami bayar selalu tepat waktu, kami sebagai warga Sukabumi sangat mendukung setiap program pembangunan oleh Pemkab Sukabumi, tapi jig atuh tolong perhatikan masyarakat seperti kami yang hidup di perkampungan seperti ini” katanya. Pemerintah Kabupaten Sukabumi, lanjutnya, seharusnya tidak tutup mata, “dari infrastruktur sepertihalnya jalan, roda pertumbuhan perekonomian di bidang barang dan jasa terhambat, bayangkan saja produksi pertanian masyarakat kami harus dijual ke luar kota, jika infrastruktur tidak memadai maka ekonomi masyarakat pun selalu anjlok, kasihani kami” pungkasnya. Pantauan tim MNi seharian keliling kampung, kondisi masyarakat Calincing, Cibitung memang layak untuk mendapat perhatian serius Pemkab Sukabumi./ Nn
Komentar

Tampilkan

Terkini

advertorial

+