masukkan script iklan disini
Sudah 9 bulan belakangan ini warga dari tiga desa di Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dibuat terpuruk dengan kondisi jembatan yang dibiarkan rusak parah. Pasalnya, lokasi jembatan yang terletak tepat di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan itu menjadi penghubung jasa perekonomian tiga desa menuju pusat pembelanjaan pasar Tanjung Bumi. Namun kondisi fisik jembatan yang ambruk itu masih dibiarkan rusak oleh Pemkab Bangkalan tanpa ada upaya perbaikan.
Padahal menurut Kepala Desa Bandang Laok, Masdi, jauh-jauh hari sebelumnya pihak pemerintah desa telah mengajukan permohonan perbaikan baik ke Kecamatan Kokop maupun kepada Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, "namun sampai sekarang belum ada perhatian serius" katanya. Hal ini membuat LSM PPB Poros Pemuda Bangkalan dan organisasi mahasiswa GEMPAR ikut geram. LSM dan organisasi mahasiswa ini menilai kinerja Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuat lamban dan tidak pro rakyat, "kalau hanya urus jembatan yang rusak saja tidak becus, bagaimana mau mengurus kepentingan rakyat yang lebih besar? Jika sudah tidak mampu lagi, sebaiknya Bupati mundur dari jabatan" kata Nashruddin. / Red