Iklan

Ketua GM FKPPI Desak Kejaksaan dan Inspektorat Periksa 29 Kapus Se-Asahan

Wednesday, February 23, 2022, 2:17:00 AM WIB Last Updated 2022-02-23T10:18:04Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ketua GM-KB-FKPPI Kabupaten Asahan Doly Dien Nurul Amin Simbolon (istimewa)


MetronewsIndonesia, ASAHAN (SUMUT) – Soal dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Jasa Pelayanan (Jaspel) BPJS Kesehatanm dan pemotongan Jasa Jaminan persalinan (Jampersal) di 29 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan menjadi pembicaraan hangat masyarakat Kabupaten Asahan.


Tokoh pemuda yang juga merupakan Ketua Gerakan Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM KB FKPPI) Kabupaten Asahan Doly Dien Nurul Amin Simbolon, dengan tegas meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Asahan dan Inspektorat untuk segera melakukan pemeriksaan dan penyelidikan disertai penyitaan surat pertanggungjawaban keuangan terhadap 29 Kepala Puskesmas atau Kapus tersebut.


“Selain Kepala Puskesmas, pemeriksaan juga harus dilakukan terhadap oknum pemegang program kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Jasa Pelayanan BPJS Kesehatan dan Jampersal, bendahara di masing-masing Puskesmas maupun oknum pejabat Dinas Kesehatan yang diduga terlibat melakukan dugaan korupsi Jaspel, BPJS, dan Jampersal itu,” tegas Doly kepada sukabumiNews.net di Kisaran, Rabu (23/2/2022).


Seperti diberitakan sukabumiNews.net sebelumnya, sejumlah Nakes yang bertugas di beberapa Puskesmas di Kabupaten Asahan mengaku bahwa dana BOK itu dipotong  sebesar 30 persen. Sedangkan pemotongan Jaspel BPJS Kesehatan sebesar 17 persen.


“Lain lagi pemotongan jasa Jaminan persalinan (Jampersal) sekian persen,” ungkapnya, Selasa (22/2/2022).


Nakes itu menyebut, bahwa pemotongan dana BOK, Jaspel BPJS Kesehatan dan jasa Jampersal itu saat pencairan dimasing-masing Puskesmas.


Pemotongan dana BOK yang 30 persen itu diduga untuk dinas, ucap nakes itu setelah mendengar keterangan dan pengakuan dari survailence IM di Puskesmas Simpang Empat, nakes Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam.


Terkait persoalan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Nanang Fitria Aulia, Sp,PK, saat dikonfirmasi sukabumiNews melalui Whats-App berjanji akan menindak lanjuti dan mencari kebenaran mengenai dugaan pemotongan dana BOK, Jaspel, BPJS Kesehatanm dan pemotongan Jampersal di 29 Puskesmas tersebut. (ZN)


BACA Juga: Dugaan Pemotongan BOK, Jaspel BPJS dan Jampersal di Puskesmas Se-Asahan Jadi Sorotan
Komentar

Tampilkan

Terkini