masukkan script iklan disini
MetronewsIndonesia, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi III
DPR-RI, Beni K Harman, blusukan di Lapas Klas II-A Pekanbaru, Provinsi Riau,
Senin (1/8/2016) siang. Beni sempat masuk mengecek kondisi sel serta berdiskusi
dengan beberapa narapidana yang mendapat hukuman mati.
Blusukan ini, didampingi langsung oleh Kakanwil KemenkumHAM
Riau, Ferdinand Siagian, Kalapas Frans Elias Nico dan belasan anggota Komisi
III, termasuk ada wajah Ruhut Sitompul dan Masinton Pasaribu. Blok yang jadi
sasaran adalah tahanan narkoba dan korupsi.
Ketika tengah berjalan mengelilingi Lapas, rombongan Beni
tiba-tiba diteriaki oleh seorang napi kasus narkoba. "Revisi PP 99
pak," teriak orang itu di balik kerumunan tahanan lainnya. Melihat ini,
Ferdinand langsung menaikkan tangannya seolah-olah memberi aba-aba diam.
Memang PP 99 tengah menjadi perbincangan, apalagi terkait
perubahan yang rencananya bakal dilakukan pemerintah. Perubahan itu mengatur
sejumlah syarat pemberian remisi bagi narapidana kasus pidana narkotik,
kejahatan HAM, terorisme, keamanan negara, korupsi dan pidana transnasional
lainnya.
Selain itu, Beni juga sempat ngobrol dengan beberapa orang
tahanan mendapat hukuman mati. Mereka, ada yang terlibat kasus narkoba serta
perampokan disertai pembunuhan. "Itu kakimu kenapa? Ditembak?," tanya
Beni. "Iya pak, sampai sekarang pelurunya masih di dalam," jawab napi
itu.
Hingga berita ini diturunkan, rombongan wakil ketua
Komisi III masih berada di Lapas. Mereka head to head dengan KemenkumHAM,
Kalapas dan lainnya, membahas seputar plus minus menyoal seputar Lapas dan para
tahanan. (GoToRiau)