masukkan script iklan disini
MNi/Sukabumi. Almarhum
sahabat kami Redaktur Utama di Surat Kabar Mingguan Nasional METRONews dan
Online MNI, Mansyur Suryaningrat, dikalangan wartawan akrab disapa Bung Acuy. Karya
tulis terakhir yang dipersembahkan oleh almarhum M. Suryaningrat terdapat di sudut
bawah website MNI rubrik Tentang Kami berjudul REDAKSI METRONews Indonesia. Dalam
aktivitas keredaksian, Bung Acuy adalah tangan kanan kami Pemimpin Redaksi MNI yang
setia mendampingi kami ke mana pun dan di mana pun dalam situasi dan kondisi apa
pun. Mansyur Suryaningrat peraih penghargaan sertifikat METRONews sebagai
wartawan terbaik pada 2009 silam yang dianugerahkan oleh Dewan Redaksi
METRONews itu, kini telah pergi dengan meninggalkan berbagai jejak kesuksesannya
membawa METRONews Indonesia.
Almarhum Mansyur Suryaningrat adalah
orang pertama yang merancang gambar logo METRONews dan turut serta mengatur
distribusi dan sirkulasi iklan tatkala METRONews pertama kali berdiri pada
November 2006 silam di Jln.Pramuka, Jakarta Selatan. Bung Acuy sapaan akrab saudara
M.Suryaningrat rela melepaskan jabatannya sebagai Kepala Cabang di salahsatu perusahaan
Cabang Dealeer atau Showroom di Sukabumi, Jawa Barat dan melamar bekerja di
Surat Kabar METRONews Indonesia pada Februari 2006 silam. Sebagai wartawan pemula,
selain pendidikan resmi di kantor, almarhum M.Suryaningrat rela datang ke
kediaman Pemimpin Redaksi MNI hanya untuk belajar dan belajar tanpa mengenal
lelah sampai almarhum menutup mata menghadap sang Ilahi. Kejujuran, keuletan dan kemampuannya mengemas
berbagai persoalan publik membuat M.Suryaningrat mendapat kepercayaan penuh.
Beckronnya dari orang perusahaan pembiayaan, M.Suryaningrat beberapa kali
sukses menjalankan perintah Pemred MNI menerima kuasa untuk memenangkan sengketa
konsumen di pengadilan BPSK. Keunikan M.Suryaningrat dengan suara khasnya
mendendangkan lagu-lagu dangdut juga kerap menjadi penghibur tersendiri di
lingkungan keluarga METRONews hingga canda tawanya selalu menjadi kenangan
tersendiri.
Pada 2009 lalu, almarhum
M.Suryaningrat kemudian diangkat menjadi Redaktur Utama di METRONews. Selain
pejabat publik dan penegak hukum, beberapa kali M.Suryaningrat juga harus
berhadapan dengan kalangan preman karena melindungi redaksi baik di dalam
kantor maupun di luar kantor. Bahkan suatu ketika M.Suryaningrat yang cukup vocal
dan kritis itu pernah mengalami jatuh sakit selama kurang lebih tiga (3) bulan
karena ditengerai ada hubungan mistisnya ketika mendampingi Pemred dalam suatu tugas
keredaksionalan METRONews. Karena kejujuran dan kesuksesannya menjalankan tugasnya
sebagai Redaktur METRONews, M.Suryaningrat kemudian mendapat bimbingan hukum
secara lansung melalui Penasehat Hukum METRONews, Tatang Wiriamihardja SH,MH di
Kampus Universitas Azzahra, Jakarta mengambil jurusan Fakultas Hukum selama
beberapa tahun dan akhirnya meraih gelar Sarjana Hukumnya pada 2014 kemarin. Tiba-tiba
pada Rabu 02 Maret 2016 sekitar pukul 10.30 WIB, Redaktur Eksekutif MN Bulderi
Sbastian mengabarkan berita duka kepada Redaksi MNI melalui via telephon, Bung
Acuy dikabarkan terkena serangan jantung secara mendadak. Almarhum sempat dilarikan
ke RS.Sekarwangi namun Tuhan berkehendak lain, almarhum pergi meninggalkan
seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil, semoga seluruh amal ibadah almarhum M.Suryaningrat diterima di sisiNya./Deri