Iklan

Pelabuhan Umum Jalur Laut Beltim Siap Dibangun

Friday, September 25, 2015, 6:27:00 PM WIB Last Updated 2022-02-13T15:20:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

MNi/ Belitung. Kondisi pelabuhan Manggar, Belitung Timur yang kini sudah tidak dapat beroperasi akibat cepatnya pendangkalan alur, membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur berencana membangun area jasa pelayanan jalur laut dalam zona lokasi daerah Dendang dan Lilangan, Belitung Timur. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas 1 Manggar, Kapten Bintang Novi kepada MNi, Rabu (25/9/2015).

Kabupaten Belitung Timur, menurut Bintang, masih sangat membutuhkan area gerbang masuk kapal untuk pengembangan sebuah wilayah. Saat ini, Belitung Timur hanya memiliki pelabuhan khusus, “pengembangan wilayah dari sektor perairan tentunya pelabuhan umum sangat dibutuhkan, maka perlu adanya pembangunan gerbang pelabuhan umum agar arus pelayanan jasa dapat berjalan lancar termasuk untuk menopang pembangunan wilayah dari sisi pariwisatanya” kata Bintang.

Daerah Dendang dan Lilangan, menurut Bintang memang sudah sangat cocok, apalagi daerah Lilangan memiliki potensi lebih dari segi kedalaman dan kondisi geografis. Sementara untuk wilayah Dendang walaupun dari Fisibility Study (FS) sudah selesai sampai pada Rencana Induk Pelabuhan (RIP), lanjutnya, namun dari maksimal draft hanya sebatas tiga sampai empat meter ditambah panjang trestel sampai alur sekitar 500 meter, “tapi kami tetap menunggu dari pihak Pemda untuk penyerahan wilayah mana yang bisa dipakai, karena KUPP tidak punya kuasa lahan,kalau Lilangan itu kedalamannya bisa mencapai delapan meter dan alurnya tidak terlalu jauh, kami tetap butuh dukungan dari Pemda,” papar Kapten Bintang Novi.

Lokasi Lilangan yang hingga kini belum masuk dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Belitung Timur itu membuat rencana pembangunan pelabuhan umum masih membutuhkan proses panjang untuk tahap awal. Hal ini ditepis oleh Kapten Bintang. Menurutnya, waktu bukan tolak ukurnya melainkan hasil dan tujuannya yang terpenting, “untuk membangun pelabuhan butuh lokasi yang sangat strategis dan KUPP menunggu rekomendasi dari Pemda untuk selanjutnya tinggal menyusun syarat-syarat yang dibutuhkan seperti FS, Amdal, Penentuan lokasi (Penlok) dan hal teknis lainnya termasuk Pemda dan KUPP bekerjasama untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat, ini salahsatu solusi untuk pengembangan wilayah khususnya di Belitung Timur” tegasnya. Selaku Kepala KUPP yang baru, Kapten Bintang mengajak seluruh unsur SKPD Pemda Belitung Timur untuk sama-sama bahu membahu membangun Beltim, salahsatunya pelabuhan umum sebagai pintu masuk pembangunan dari sektor perairan./Adam


Komentar

Tampilkan

Terkini